Thursday, January 6, 2011

Labels: ,

Perusahaan kopi terbesar dunia Starbuck melakukan perubahan dalam logo design yang menghilangkan kata-kata yang melingkari icon wanita sehingga memberikan kesan yang lebih minimalis dalam design logo yang termasuk kedalam kategori imperial tersebut. Tetapi perubahan terhadap logo tersebut bukanlah sekedar memberikan kesan fresh saja tetapi juga merupakan suatu perubahan arah perusahaan yang telah berumur lebih dari 40 tahun tersebut.

Logo Starbuck yang lama telah membantu menjadikan perusahaan tersebut menjadi salah satu brand terbesar dunia dan Starbuck merasa sudah waktunya untuk menghilangkan nama perusahaan tersebut dalam setiap pesan marketingnya. Logo tanpa kata-kata tersebut juga lebih cocok bagi perusahaan tersebut untuk melakukan ekspnasi bisnis kedalam bidang baru dan pasar internasional yang lebih luas.

Starbuck mengumumkan logo tersebut dengan sambutan hangat dari para karyawan dikantor pusatnya di Seatle yang akan diterapkan secara serentak disemua outlet pada bula Maret 2011 yang bertepatan dengan ulang tahun ke 40.

Hal yang paling penting dalam melakukan branding dan perubahan logo adalah perubahan secara bertahap dari logo design tersebut yang mencerminkan strategi dari perusahaan dan bukan perubahaan yang dilakukan secara mendadak pada suatu waktu.

Secara keseluruhan Starbuck telah merubah 4 kali logo perusahaan tersebut yang dimulai ketika Starbuck hanyalah sebuah kedai kopi kecil sederhana yang juga menjual teh serta rempah-rempah di Seatle pada tahun 1971. Perubahan logo pertama terjadi pada tahun 1987, yang menghilangkan wanita siren bertelanjang dada berwarna coklat menjadi bentuk yang lebih modern dan penuh gaya serta berwarna hijau ketika Starbuck mulai melakukan ekspansi pasar. Logo Starbuck tersebut kembali diubah pada awal tahun 1990 ketika perusahaan melepas sahamnya kepublik atau go public dan mengalami pertumbuhan yang luar biasa.

Starbuck akhirnya mengalami kerugian karena suksesnya yang luar biasa tersebut dimana perusahaan tumbuh terlalu cepat dan luar biasa dan mulai menuai kritik karena dikhawatirkan menjadi kedai kopi murahan seperti Wal-Mart dan McDonald. Krisis ekonomi mulai membuat banyak konsumen membeli kopi dari supermarket untuk kemudian membuat sendiri kopi dirumah.

Akibat untung yang selalu tergerus, akhirnya pendiri Starbuck Schultz didaulat untuk memimpin kembali kendali operasional harian perusahaan pada tahun 2008 serta menutup ratusan gerai franchise dan merumahkan ratusan ribu karyawannya. Starbuck mulai melakukan pelatihan karyawan, mengizinkan pelanggan membuat sendiri kopi mereka serta menambah varian rasa kopi, menawarkan Wi-Fi gratis serta meluncurkan program reward sebagai bagian dari program brandingnya.

Hasilnya cukup menakjubkan dimana penjualan meningkat dan laba menjadi 2 kali lipat ditahun berikutnya. Starbuck juga melakukan ekspansi produknya dengan memperkenalkan Via, yaitu kopi instan serta mulai menekankan pada penjualan kopi biji, es krim dan berbagai macam produk pada gerai franchisenya. Starbuck juga mulai melakukan perhatian pada bidang bisnis yang lain seperti Tazo Tea serta melakukan ekspansi di China dan telah memiliki lebih dari 400 gerai franchise serta membukan ratusan gerai lagi pada tahun ini.

Mengapa Starbuck Mengganti Logo Demi Branding?

Labels: ,

Interbrand telah mengumumkan peringkat tahunan yang ke 11 tentang “Best Global Brands” atau merek brand global dari seluruh dunia. Secara umum IBM, Microsoft dan Google masih memimpin peringkat tahunan ke 11 kali ini. Google yang duduk diperingkat ke 4 mengalami peningkatkan sebesar 36% dari tahun lalu dan semakin mendekati Microsoft yang berada pada peringkat ke 3.

Hewlett Packard untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil masuk merek branding diperingkat ke 10 setelah berhasil dengan model bisnis baru dan program brandingnya yang sering memainkan logonya dengan sempurna. Salah satu brand yang bisa dibilang paling berhasil adalah Coca-Cola yang dengan logo yang elehan berhasil untuk bertahan pada peringkat pertama selama sebelas tahun berturut-turut.

Interbrand adalah konsultan branding yang terkemuka didunia dan selalu menerbitkan 100 merek top dunia dengan metodologi yang unik dan menganalisa brand serta manfaatnya bagi perusahaan. Penilaian ini meliputi beberapa hal yaitu: Kontribusi logo pada penjualan, kinerja keuangan perusahaan, peran logo dalam proses pengambilan keputusan pembelian pelanggan, kekuatan brand untuk mengamankan pendapatan masa depan dan kemampuan perusahaan untuk menarik tenaga kerja yang profesional dan handal pada bidangnya.

Sejumlah merek mengalami krisis tiada tara pada tahun 2010 yang mengakibatkan terhentinya pendapatan dan pertumbuhan seperti kasus BP (Bristish Petroleum) yang peringkatnya jatuh keluar dari 100 besar karena gagalnya perusahaan memenuhi janji slogan pada logonya yaitu “Beyond Petroleum”. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Shell untuk naik keperingkat 81 sebagai pemimpin dalam industri perminyakan.

Produsen mobil Toyota dengan logo yang menggambarkan roda dan bola dunia kehilangan 16 persen dari nilai mereknya karena banyaknya produk cacat yang ditarik kembali. Goldma Sachs yang menduduki peringkat ke 37 mengalami penurunan karena rakyat amerika menyalahkan perusahaan tersebut akibat krisis ekonomi dan laba perusahaan yang justru meningkat tajam ketika terjadi krisis.

Bidang teknologi tiada henti memimpin kepemimpinan merek global seperti IMB, Microsoft, Google, Intel dan HP. Sementara produsen iPad, Apple masih tertinggal diperingkat ke 17 masih dengan metoda mengandalkan word of mouth dan buzz diinternet dengan segudang penggemar fanatiknya. HP adalah salah satu perusahaan yang secara spektakuler dan cerdas berhasil memperluas portfolio produknya. Blackberry sebagai pelopor smartphone yang paling populer ternyata berhasil menduduki peringkat ke 54 dan keluar dari tekanan yang diberikan Apple pada merek ini.

Daftar Lengkap Brand Logo Terbaik Dunia 2010 Versi Interbrand

Labels: ,

Meskipun dengan penjualan yang lebih dari 275 juta iPods, Apple memutuskan untuk merombak secara besar-besaran produk jenis ini yaitu dengan segera menghilangnya iPods generasi keempat yaitu iPods Shuffle yang akan segera masuk gudang dan menjadi Apple Retro. Setelah hampir satu generasi dihilangkan, kini Apple mendaur ulang click-wheel dan bentuknya yang kotak seperti candy bar. Penambahan yang menarik lainnya sebenarnya adalah touch screen display dan menghilangnya video kamera.

Alasan peluncuran logo baru iTunes 10 karena logo tersebut sudah lebih dari sepuluh tahun tidak tergantikan dan Steve Jobs berpendapat karena mereka tidak lagi menjual CD maka gambar CD pada logo tersebut haruslah dihilangkan dan diganti sesuatu yang baru. iTunes juga mengeluarkan PING yang menjadi jaringan sosial musik atau music social networking bagi para pecintan musik dimana kita dapat mengikuti follow teman yang memiliki selera musik sama bahkan artis musisi pencipta lagu dapat kita ikuti follow. Kita dapat mengemukakan pendapat, pikiran dan perasaan dan juga mengikuti dan diikuti (follow and followed) bahkan kita juga bisa menciptakan lagu sendiri dan album musik. Terdapat juga fitur melihat daftar konser musik dan video dari pemusik yang kita follow hingga tentu saja untuk membeli lagu, album dan tiket konser tersebut. Dengan fitur fitur iTunes yang baru diharapkan kita akan menghabiskan bukan saja waktu lebih lama pada iTunes tetapi tentu saja uang anda yang diincar.

Hanya sayang sekali tidak ada fitur Facebook dan Twitter kali ini sepertinya meskipun mengambil ide dari mereka Apple yang monopolitis sangat tidak menyukai persaingan. Seperti bayi siam kembar dempet, iPod dan iTunes adalah setali tiga uang karena dengan mengupdate dan upgrade iPod maka seluruh versi terbaru dari iTunes juga akan terbawa termasuk logo barunya.

Makna dari logo baru iTunes tersebut adalah meninggalkan gambar dan bentuk CD yang lama dan telah ketinggalan zaman dengan gambar lingkaran biru ganda bubble balon berwarna biru. Reaksi beragam muncul dari para penggemar Mac and iTunes pada berbagai forum yang umumnya mengecam dan menyatakan bahwa Kreatifitas Apple Mulai Habis hingga yang paling ekstrem adalah tidak akan memakai produk dari Apple lagi. Warna yang dipakai logo tersebut terlihat sangat mirip dengan Windows Media Player dan logo Kee Pass sebuah open source untuk keamanan data. Nama produk music social netwrok PING juga banyak disebut mendompleng ketenaran search engine dari Microsoft BING yang mulai berhasil merebut pangsa pasar Google hingga menjadi 30% dari total search.

Apple Mengeluarkan Logo iTunes Baru dan Ping Music Social Network